“MTs Negeri 2 Temanggung Gelar Proyek Inovatif: ‘Ubah Sampah Jadi Berkah’ untuk Mewujudkan Pendidikan Lingkungan Berkelanjutan”

“MTs Negeri 2 Temanggung Gelar Proyek Inovatif: ‘Ubah Sampah Jadi Berkah’ untuk Mewujudkan Pendidikan Lingkungan Berkelanjutan”

Sabtu, 3 Februari, MTs Negeri 2 Temanggung mengadakan rapat koordinasi untuk membahas pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) & Profil Pelajar Rahmatallilalamin (PPRA). Proyek ini mengusung tema “Hidup Berkelanjutan” dengan subtema “Ubah Sampah Jadi Berkah.” Rencananya, proyek ini akan melibatkan 144 jam pembelajaran di kelas VII pada semester genap ini. Beberapa tahapan proyek sudah terlaksana melalui aksi dalam perayaan Hari Sampah Nasional dan kegiatan peduli lingkungan lainnya. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari manifestasi visi dan misi MTs Negeri 2 Temanggung terkait wawasan lingkungan.

Rapat koordinasi tersebut diadakan untuk memastikan tahapan-tahapan proyek yang dilaksanakan selama dua pekan, mulai tanggal 12 Februari hingga 24 Februari. Diskusi mencakup pelaksanaan tahapan  pengenalan proyek, kontekstualisasi, aksi, refleksi dan tindak lanjut. Peserta rapat koordinasi termasuk Tim Pengembang Kurikulum Madrasah, Guru Kelas VII sebagai  fasilitator proyek, dan Tim Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS), serta pendampingan dan arahan dari Kepala Madrasah.

Dalam arahannya, Kepala Madrasah, Khamim Fardhol Menekankan pentingnya kekompakan, kebersamaan, dan dukungan dari berbagai pihak, untuk keberhasilan proyek ini. “Tidak akan bisa dijalankan orang-perorang, maka dari itu mari kita dukung dan laksanakan bersama-sama, ini merupakan komitmen kita bersama dalam mewujudkan pelayanan dalam bidang pendidikan pada masyarakat, utamanya pada peserta didik. Mari kita tanamkan karakter peduli lingkungan kepada anak-anak kita, kegiatan-kegiatan seperti ini justru nantinya akan membekas pada mereka kelak”.

Proyek ini juga menjalin  kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk aktivis lingkungan Temanggung Bebas Sampah (Tebas) yang akan memberikan edukasi lapangan kepada peserta didik mengenai sampah dan dampaknya terhadap lingkungan. Selain itu proyek berkolaborasi dengan Penggiat Lingkungan Lestari Bumi Kabupaten Magelang melalui kegiatan outing class. Melalui kerjasama ini, diharapkan terbentuk jejaring kerja dalam bidang lingkungan yang dapat meningkatkan pemahaman, kebiasaan, dan pendidikan bermakna, khususnya terkait isu-isu lingkungan yang akan dihadapi peserta didik di masa depan.

Dengan adanya isu sampah yang tidak hanya menjadi masalah lokal atau nasional, melainkan juga menjadi perhatian global, penting memberikan pemahaman kepada pelajar tentang pentingnya perlakuan mereka terhadap sampah agar tidak merugikan lingkungan.

Berita Terkait

Agenda